Aqidah Seorang Muslim Tanya Jawab V
Soal 41 : Dari apa diciptakan Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam.
Jawaban : Allah menciptakan Muhammad Shalallahu ‘alaihi wassalam dari nutfah.
Dalil dari AlQur’an :
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَة(غافر: من الآية67)
Dialah yang menciptakan kalian dari tanah kemudian dari nutfah.
Dalil dari sunnah :
[إن أحدكم يجمع خلقه في بطن أمه أربعين يوماً نطفة] متفق عليه
Sesungguhnya seorang diantara kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya empat puluh hari sebagai nutfah.
Soal 42 : Apa hukum jihad dijalan Allah?
Jawaban : Jihad wajib dengan harta, jiwa dan lisan.
Dalil dari AlQur’an :
انْفِرُوا خِفَافاً وَثِقَالاً وَجَاهِدُوا بِأَمْوَالِكُمْ وَأَنْفُسِكُمْ(التوبة: من الآية41)
Berangkat lah jihad dalam kondisi ringan maupun berat dan berjihad lah dengan harta kalian dan jiwa kalian
Dalil dari sunnah :
[جاهدوا المشركين بأموالكم وأنفسكم وألسنتكم] صحيح رواه أبو داود.
Berjihad lah melawan orang-orang musyrikin dengan harta kalian, jiwa kalian dan lidah kalian
Soal 43 : Apa wala’ untuk orang beriman ?
Jawaban : Yaitu cinta, menolong orang-orang yang beriman yang bertauhid.
Dalil dari AlQur’an :
وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْض(التوبة: من الآية71)
Orang beriman laki dan perempuan sebagian mereka sebagai wali sebagian yang lainnya
Dalil dari sunnah :
[المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضه بعضاً] رواه مسلم
Orang mukmin bagi mukmin yang lainnya seperti satu bangunan sebagian menguatkan sebagian yang lainnya.
Soal 44 : Apakah boleh berloyalitas kepada orang kafir dan menolong mereka?
Jawaban : Tidak boleh berloyalitas kepada orang kafir dan menolong mereka.
Dalil dari Al-Qur’an :
وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُم(المائدة: من الآية51)
Barang siapa mengambil mereka sebagai wali maka sesungguhnya dia termasuk dari golongan mereka .
Dalil dari sunnah :
[إن آل بني فلان ليسوا لي بأولياء] متفق عليه
Sesungguhnya keluarga bani fulan bukan waliku [karena mereka orang kafir]
Soal 45 : Siapa wali itu ?
Jawaban : Wali adalah orang beriman yang bertaqwa?
Dalil dari AlQur’an :
أَلا إِنَّ أَوْلِيَاءَ اللَّهِ لا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلا هُمْ يَحْزَنُون الذين آمنوا وكانوا يتقونَ(يونس:62)
Ketauhilah sesungguhnya wali-wali Allah tidak ada rasa takut atas mereka juga tidak mereka sedih. Yaitu orang-orang yang beriman dan mereka bertaqwa.
Dalil dari sunnah :
[إن وليي الله وصالح المؤمنين] متفق عليه
Sesungguhnya waliku adalah Allah dan orang beriman yang sholeh
Soal 46 : Untuk apa Allah menurunkan Al-Qur’an.
Jawaban : Allah menurunkan Al-Quran untuk diamalkan.
Dalil dari AlQur’an :
اتَّبِعُوا مَا أُنْزِلَ إِلَيْكُمْ مِنْ رَبِّكُمْ وَلا تَتَّبِعُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاء(لأعراف: من الآية3)
Ikutilah apa yang diturunkan kepada kalian dari Robb kalian dan jangan ikuti wali selainNya.
Dalil dari sunnah :
[اقروا القرآن واعملوا به ولا تستكثروا به] صحيح رواه أحمد
Bacalah AlQur’an dan amalkan, jangan engkau memperbanyak harta dengannya .
Soal 47 :Apakah kita mencukupkan diri dengan Alqur’an dari hadits.
Jawaban :Kita tidak mencukupkan diri dengan Al-Qur’an dari hadits.
Dalil dari AlQur’an :
وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ(النحل: من الآية44)
Dan telah kami turunkan peringatan kepadamu agar engkau menerangkan kepada manusia apa yang diturunkan kepada mereka.
Dalil dari sunnah :
[ألا وإني أوتيت القرآن ومثله معه] صحيح رواه أبو داود
Ketauhilah sesungguhnya aku diberi AlQur’an dan sepertinya bersamanya.
Soal 48 : Apakah kita mendahulukan satu ucapan diatas ucapan Allah dan rasulNya.
Jawaban : Kita tidak mendahulukan satu ucapan diatas ucapan Allah dan RasulNya.
Dalil dari Al-Qur’an :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لا تُقَدِّمُوا بَيْنَ يَدَيِ اللَّهِ وَرَسُولِهِ(الحجرات: من الآية1)
Hai orang-orang beriman janganlah kalian mendahului dihadapan Allah dan RasulNya
Dalil dari sunnah :
[لا طاعة لأحد في معصية الله إنما الطاعة في المعروف] متفق عليه
Tidak ada ketaatan untuk seseorang dalam maksiat kepada Allah, tiada lain ketaatan itu ada dalam hal yang baik .
(Dinukil dari عقيدة المسلم, "Aqidah Setiap Muslim", Penulis : Syaikh Muhammad Jamil Zainu)
Sumber : www.salafy.or.id
0 komentar:
Posting Komentar